Kegagalan Dortmund Jadi Bahan Olokan Netizen: Layak untuk Penggemar Israel!
Kegagalan Dortmund Jadi Bahan Olokan Netizen: Layak untuk Penggemar Israel! – Sebagian besar dari mereka merasa lega atas hasil tersebut, mengingat kontroversi yang melibatkan Dortmund dan dukungannya terhadap Israel.
Menyerah 2-0
Pada pertandingan final yang berlangsung di Wembley pada Minggu (2/6/2024) dini hari WIB, Borussia Dortmund harus menyerah dengan skor 0-2 dari Real Madrid. Meski sempat tampil dominan, Die Borussen kebobolan oleh gol LGODEWA Dani Carvajal dan Vinicius Junior.
Namun, kegembiraan beberapa netizen bukan semata-mata karena kekalahan Dortmund dalam konteks olahraga. Hal ini berkaitan dengan tudingan bahwa Dortmund mendukung genosida di Gaza yang dilakukan oleh Israel. Beberapa hari sebelum laga final, Dortmund mengumumkan kerja sama sponsor dengan Rheinmetall, sebuah perusahaan produsen senjata di Jerman. Rheinmetall diketahui memasok amunisi presisi tank yang digunakan oleh Israel.
Komentar Pedas Netizen
“Inilah yang kamu dapatkan karena mendukung Israel. Sentimen serupa juga disampaikan oleh @NaksBilal, yang menyatakan, “Sangat pantas mengingat Dortmund menandatangani kerja sama dengan pabrik senjata yang mengirim senjata ke Israel, meski Israel melakukan genosida. Sangat pantas kalah @BVB.”
Sebelum pertandingan, dukungan terhadap Real Madrid bahkan datang dari tokoh-tokoh terkenal. Mantan pemain Barcelona dan timnas Inggris, Gary Lineker, secara terbuka menyatakan dukungannya untuk Real Madrid. Pernyataan ini juga didukung oleh musisi ternama Inggris, mantan pentolan Pink Floyd, Roger Waters. Waters menambahkan, “Ayo Real Madrid, Borussia Dortmund/Rheinmetall terlibat dalam Genosida Gaza,” sembari menyertakan bendera Palestina.
Kerja Sama Dortmund dan Rheinmetall
Kerja sama antara Dortmund dan Rheinmetall juga mendapat kecaman dari para suporternya sendiri. Dalam final Liga Champions tersebut, suporter Dortmund membentangkan spanduk protes yang berbunyi: “Rheinmetall, memakai sepakbola untuk menciptakan citra lebih bersih? Melindungi BVB dari sportswashing adalah misi kami!” Ini menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap langkah klub LGODEWA yang dianggap menggunakan sepak bola sebagai alat untuk membersihkan citra perusahaan senjata.
Hubungan dekat antara Borussia Dortmund dan Israel bukanlah hal baru. Pada tahun 2022, Dortmund melakukan tur ke Tel Aviv, yang memperlihatkan kedekatan mereka dengan Israel. Keputusan ini juga sempat menuai kritik, mengingat situasi politik yang sensitif di kawasan tersebut.
Kekalahan Dortmund di final Liga Champions ini mungkin bukan hanya sebuah hasil pertandingan, tetapi juga mencerminkan sentimen politik dan sosial yang lebih luas di kalangan para penggemar dan masyarakat. Keterlibatan klub dalam kerja sama dengan perusahaan senjata seperti Rheinmetall menjadi topik yang sangat kontroversial dan memicu berbagai reaksi keras. Bagi banyak netizen, hasil pertandingan ini dianggap sebagai karma yang pantas untuk Dortmund.
Kontroversial
Dengan kontroversi ini, Dortmund mungkin perlu mempertimbangkan kembali kebijakan sponsornya dan dampaknya terhadap citra klub di mata publik. Keputusan untuk bekerja sama dengan perusahaan yang terlibat dalam konflik bersenjata bisa membawa dampak negatif yang jauh lebih luas daripada sekadar hasil pertandingan di lapangan.
Borussia Dortmund, sering dikenal sebagai BVB, adalah salah satu klub sepak bola paling sukses dan populer di Jerman. Didirikan pada 1909, klub ini berbasis di Dortmund, Rhine-Westphalia Utara. Bermarkas di Signal Iduna Park, stadion terbesar di Jerman, Dortmund dikenal dengan dukungan fanatik dari suporter mereka, yang sering disebut “The Yellow Wall.” Klub LGODEWA ini telah memenangkan banyak gelar domestik, termasuk beberapa Bundesliga dan DFB-Pokal, serta Liga Champions UEFA pada 1997. Dortmund juga dikenal karena pengembangan pemain muda berbakat seperti Mario Götze, Marco Reus, dan Erling Haaland, menjadikan mereka salah satu kekuatan utama di sepak bola Eropa.