Lopetegui di Ambang Pemecatan: West Ham Cari Solusi di Tengah Krisis
Lopetegui di Ambang Pemecatan. Nasib Julen Lopetegui sebagai pelatih West Ham United semakin menggantung di ujung tanduk. Meski pihak klub belum secara terbuka menyatakan akan memecatnya, kekhawatiran terhadap performa buruk The Hammers semakin menguat. Skor 4-1 saat bermain melawan Tottenham Hotspur juga semakin memperburuk situasi sang manajer asal Spanyol ini.
Posisi ke-15 klasemen sementara Premier League tentu bukan yang diharapkan oleh para penggemar West Ham. Apalagi setelah klub mengeluarkan dana besar untuk merekrut sejumlah pemain baru di bursa transfer musim panas lalu.
Ekspektasi tinggi pun tertuju pada Lopetegui untuk membawa The Hammers bersaing di papan atas. Namun sayang sekali gaya permainan baru yang coba diterapkannya belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Nah sekarang pertandingan kandang melawan Manchester United akhir pekan ini menjadi ujian sesungguhnya bagi Lopetegui. Jika kembali menelan kekalahan, bukan tidak mungkin kursi panasnya akan segera menghangat.
Lopetegui Gagal Bawa West Ham Bersinar, Apa Penyebabnya?
Tekanan pada Julen Lopetegui di kursi kepelatihan West Ham United semakin menjadi-jadi. Kekalahan telak dari Tottenham Hotspur akhir pekan lalu, ditambah dengan kartu merah yang diterima Mohammed Kudus, semakin memperburuk situasi The Hammers. Kartu merah yang diterima Kudus tentu menjadi pukulan telak bagi West Ham.
Pemain asal Ghana itu merupakan salah satu pemain kunci di lini tengah tim. Absennya Kudus dipastikan akan sangat berpengaruh pada kekuatan lini tengah West Ham. “Kehilangan Kudus adalah kerugian besar bagi kami,” ujar Lopetegui dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Tidak hanya absen dalam beberapa pertandingan, Kudus juga berpotensi mendapatkan sanksi lebih berat dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Aksi kekerasan yang dilakukannya terhadap pemain Tottenham, seperti mendorong Micky van de Ven dan Pape Matar Sarr di wajah, serta menjatuhkan Richarlison, bisa membuatnya mendapat hukuman larangan bermain lebih dari tiga pertandingan.
Jika hukuman tersebut benar-benar terjadi, maka West Ham akan semakin kesulitan untuk bangkit dari keterpurukan. Pasalnya, jadwal pertandingan The Hammers dalam beberapa pekan ke depan cukup padat. Setelah menghadapi Manchester United, West Ham akan bertandang ke Nottingham Forest dan menjamu Everton.
Butuh Keajaiban! Lopetegui Hadapi Tantangan Berat di West Ham
Lopetegui kini berada di bawah tekanan yang sangat besar. Ia dituntut untuk segera membawa West Ham keluar dari zona degradasi. Namun, dengan absennya beberapa pemain kunci, termasuk Kudus, tugas Lopetegui menjadi semakin berat. “Kami membutuhkan keajaiban untuk bisa keluar dari situasi ini,” ujar seorang suporter West Ham.
“Lopetegui harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini.” Untuk mengatasi krisis yang sedang dihadapi, West Ham kemungkinan besar akan mencari pemain pengganti di bursa transfer Januari mendatang. Namun, mencari pemain yang tepat dalam waktu yang singkat bukanlah hal yang mudah.
Lini Belakang Rawan, West Ham Butuh Perbaikan Drastis
West Ham United tengah berada dalam situasi yang sangat sulit. Kekalahan telak 4-1 dari Tottenham Hotspur akhir pekan lalu semakin memperparah krisis yang tengah dialami The Hammers. Kekalahan dari Spurs bukan hanya sekadar hasil buruk semata, tetapi juga mencerminkan sejumlah masalah fundamental yang tengah dihadapi West Ham.
Salah satu masalah utama adalah kesulitan tim dalam mempertahankan keunggulan ketika tidak menguasai bola. Meski telah mendatangkan sejumlah bek baru seperti Aaron Wan-Bissaka, Max Kilman, dan Jean-Clair Todibo, lini belakang West Ham masih terlihat rapuh. Selain masalah di dalam tim, West Ham juga menghadapi pertanyaan terkait kebijakan transfer mereka.
Meski telah mengeluarkan dana yang cukup besar pada bursa transfer musim panas lalu, performa tim belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Niclas Füllkrug, striker anyar yang didatangkan dari Borussia Dortmund, belum memberikan kontribusi yang berarti. Cedera achilles yang dialaminya membuat pemain asal Jerman tersebut absen dalam beberapa pertandingan.