Nova Arianto Coret Lionel Messi dari Timnas, Kriterianya Gak Cocok. Nova Arianto, pelatih Timnas U-17 Indonesia, telah mengungkapkan kriteria spesifik yang ia cari dalam upaya memperkuat skuad Garuda Asia menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Pelatih berusia 44 tahun tersebut sedang melakukan proses seleksi untuk tim nasional, dengan tujuan mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk turnamen yang akan berlangsung pada Oktober 2024. LGODEWA
Arianto menjelaskan bahwa saat ini ia telah memiliki inti tim yang terdiri dari 21 pemain, yang sebelumnya telah menjadi andalan Tim Merah Putih di ASEAN Cup U-16 2024.
Namun, ia merasa perlu untuk mencari pemain tambahan guna melengkapi dan memperkuat skuad yang ada. Untuk tujuan ini, Arianto telah memanggil 32 pemain untuk mengikuti seleksi Timnas U-17 Indonesia.
Proses seleksi yang sedang berlangsung melibatkan pemusatan latihan (TC) di mana Arianto menerapkan sistem promosi dan degradasi.
Para pemain yang dipanggil harus bersaing satu sama lain, dengan pemain yang menunjukkan performa bagus akan dipertahankan, sementara yang dinilai kurang akan dipulangkan.
Seleksi ini telah berlangsung selama hampir seminggu, dan selama proses tersebut, Arianto telah membuat keputusan untuk mencoret dua pemain dari skuad.
Salah satu pemain yang dicoret adalah Lionel Messi Al Fachry.
Arianto menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena Al Fachry dinilai belum memenuhi kriteria yang diinginkan, terutama dalam hal postur dan kualitas permainan.
Pemain lain yang juga dicoret adalah Matthew Davis, pemain keturunan Australia-Indonesia, meskipun Arianto tidak mengungkapkan alasan spesifik untuk keputusan ini.
Arianto menekankan bahwa sebagai pelatih, ia memiliki kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh para pemain agar Tim Merah Putih dapat tampil maksimal di setiap pertandingan.
Mengingat bahwa pemain-pemain yang mengikuti seleksi ini diharapkan dapat menambah kekuatan Timnas U-17 Indonesia, Arianto memasang standar yang cukup tinggi untuk pemain tambahan ini.
Kriteria yang dicari oleh Arianto mencakup berbagai aspek, mulai dari tinggi badan pemain hingga mental mereka.
Ia menjelaskan bahwa perjuangan Timnas U-17 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2024 diperkirakan akan lebih berat dibandingkan turnamen sebelumnya. LGODEWA
Oleh karena itu, mental pemain menjadi salah satu syarat penting yang harus dipenuhi.
Selain itu, Arianto juga menekankan pentingnya postur tubuh pemain, terutama tinggi badan.
Ia menjelaskan bahwa pada kualifikasi nanti, Garuda Asia akan menghadapi pemain-pemain dari negara lain yang umumnya memiliki postur tinggi.
Timnas U-17 Indonesia telah dipastikan bergabung dalam Grup G bersama Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara, sehingga persiapan yang matang sangat diperlukan.
Arianto juga menyoroti pentingnya etos kerja dan kemauan untuk bersaing di antara para pemain.
Ia menjelaskan bahwa meskipun kualitas teknis para pemain usia 16 tahun ini cenderung setara, yang membedakan mereka adalah mental dan kesiapan untuk bersaing di level internasional.
Pelatih tersebut berharap dapat menemukan pemain-pemain yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang baik, tetapi juga mental yang kuat dan kemauan untuk terus berkembang Nova Arianto Coret Lionel.
Dengan kriteria yang telah ditetapkan, Arianto berharap dapat membentuk tim yang solid dan siap menghadapi tantangan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Ia menekankan bahwa proses seleksi ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan tim nasional untuk bersaing di level Asia.
Keputusan Arianto untuk mencoret beberapa pemain dan fokus pada kriteria spesifik menunjukkan keseriusannya dalam membangun tim yang kompetitif.
Dengan pendekatan ini, ia berharap dapat menemukan kombinasi pemain yang tepat untuk memperkuat Timnas U-17 Indonesia, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di panggung internasional. LGODEWA