Thomas Tuchel Sangat Terpukul Saat Pelatih Inggris Kehilangan Tangan Kanannya

Thomas Tuchel Sangat Terpukul Saat Pelatih Inggris Kehilangan Tangan Kanannya

Thomas Tuchel Sangat Terpukul. Thomas Tuchel, juru taktik asal Jerman yang baru saja ditunjuk sebagai manajer timnas Inggris, harus menghadapi pukulan awal dalam membangun timnya. Zsolt Low, asisten pelatih yang telah setia mendampinginya sejak di Paris Saint-Germain, Chelsea, hingga Bayern Munich.

Ia secara mengejutkan menolak tawaran untuk bergabung dengan staf kepelatihan The Three Lions. Pengumuman penunjukan Tuchel sebagai penerus Gareth Southgate memang disambut antusias oleh para penggemar sepak bola Inggris. 

Pelatih yang dikenal dengan taktik menyerang dan disiplin tinggi ini diharapkan mampu membawa timnas Inggris meraih prestasi lebih baik lagi di kancah internasional, terutama pada Piala Dunia 2026.

Namun, absennya Zsolt Low tentu menjadi kehilangan besar bagi Tuchel. Keduanya telah menjalin kerja sama yang sangat solid selama bertahun-tahun. Low dikenal sebagai sosok yang sangat detail dan memiliki kemampuan menganalisis permainan yang luar biasa. 

Kehadirannya di sisi Tuchel sangat membantu dalam merumuskan strategi pertandingan dan memberikan arahan kepada para pemain.

Tuchel Tambah Personel Pendukung, Optimalkan Potensi Staf Existing

Tuchel menegaskan bahwa ia akan menambah beberapa personel di bagian pendukung tim, namun tetap menjaga struktur tim yang ramping. Pelatih asal Jerman ini beralasan bahwa ia ingin memaksimalkan potensi dan kualitas staf kepelatihan FA yang sudah ada.

Kami berkomitmen untuk membangun kerja sama yang terbuka dan produktif. Namun, kami juga menyadari pentingnya memiliki sistem evaluasi yang efektif. Anthony Taylor, sebagai asisten pelatih saya, berperan krusial dalam memantau performa tim secara menyeluruh. Kolaborasi kami yang sudah terjalin sejak lama ini sangat saya hargai. 

Berbeda dengan harapan banyak pihak, Frank Low memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja samanya dengan Thomas Tuchel. Menurut laporan media Hungaria, m4sport.hu, Low ingin mengeksplorasi peluang baru dalam kariernya di dunia sepak bola. Sebelumnya, keduanya telah menjalin kerja sama yang panjang di beberapa klub top Eropa.

Kolaborasi antara Thomas Tuchel dan Frank Low telah terjalin sejak awal karier kepelatihan Tuchel. Low, yang pernah menjadi rekan setim Tuchel di Mainz, mengungkapkan bahwa mereka memiliki chemistry yang kuat. ‘Kami sudah seperti satu frekuensi sejak di Paris,’ ungkap Low.

Saya sangat menghargai cara pelatih tersebut yang melibatkan saya dalam setiap aspek pekerjaan. Mulai dari perencanaan latihan hingga pengambilan keputusan taktikal, kami selalu bekerja sama sebagai satu tim. Kami menghabiskan begitu banyak waktu bersama, bahkan lebih dari waktu yang saya habiskan bersama keluarga. Hubungan profesional kami telah berkembang menjadi persahabatan yang erat.

Thomas Tuchel Resmi Jadi Juru Taktik Baru Timnas Inggris

Thomas Tuchel resmi menjadi nahkoda baru Timnas Inggris dengan kontrak 18 bulan yang mengikat hingga Piala Dunia 2026. Pelatih asal Jerman ini membawa ambisi besar untuk mengukir sejarah baru bagi The Three Lions.

Saya sangat bersemangat untuk memulai petualangan baru ini,” ujar Tuchel dalam konferensi pers perdananya. “Inggris memiliki sejarah panjang dan kaya dalam sepak bola, dan saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari perjalanan ini.”

Salah satu target utama Tuchel adalah membawa Timnas Inggris meraih gelar juara. “Saya ingin menempelkan bintang kedua pada seragam timnas,” tegas Tuchel. Ambisi ini tentu bukan sekadar mimpi belaka. Tuchel memiliki rekam jejak yang cukup mentereng dalam kompetisi Eropa, terbukti saat membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *