Melalui Sepak Bola, Oleksandr Zinchenko Ajak Dunia Bersatu untuk Ukraina
Melalui Sepak Bola. Oleksandr Zinchenko, bek sayap andalan Arsenal, memiliki kisah hidup yang menginspirasi. Lahir dan dibesarkan di kota kecil Radomyshl, Ukraina, Zinchenko harus berjuang keras untuk mencapai mimpinya menjadi pemain sepak bola profesional. “Untuk menjadi pemain sepak bola profesional dari tempat saya dilahirkan dan dibesarkan hampir mustahil,” ujar Zinchenko.
“Konflik di Ukraina sangat menyakitkan hati saya, terutama melihat penderitaan rakyat negara saya.” Konflik berkepanjangan yang di alami Ukraina ini ternyata punya dampak yang cukup besar dan membekas di hati Zinchenko.
“Setiap hari saya mendapatkan kabar terbaru tentang situasi di Ukraina,” kata Zinchenko. “Mereka sangat kuat dan inspiratif.” Zinchenko juga menceritakan tentang kesulitan yang dihadapi oleh orang-orang di negaranya, terutama anak-anak. “Video yang saya lihat pagi ini sangat menyentuh hati,” ujarnya.
“Bibi saya, seorang guru taman kanak-kanak, harus bersembunyi di bunker bersama anak-anak didiknya karena serangan udara. Ini adalah situasi yang sangat sulit bagi mereka.” Meskipun menghadapi banyak tantangan, Zinchenko berhasil membuktikan diri sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik di dunia. Ia telah meraih banyak prestasi bersama Manchester City dan Arsenal.
Oleksandr Zinchenko Jadi Harapan Rakyat Ukraina
Di balik senyumannya yang ceria, tersimpan beban berat sebagai kapten timnas Ukraina yang tengah berjuang menghadapi konflik bersenjata. Dalam otobiografinya yang baru, “Believe,” Zinchenko dengan jujur menceritakan kisah hidupnya yang penuh liku.
Ia berbagi tentang masa kecilnya di Ukraina, mimpi-mimpi yang diimpikannya, hingga perjuangannya untuk mencapai level tertinggi dalam sepak bola. “Saya tidak bisa melupakan perang,” ungkap Zinchenko dengan nada sedih.
“Setiap hari, saya khawatir tentang keselamatan mereka.” Zinchenko merasa terpanggil untuk bersuara mengenai konflik di negaranya. Ia sering membagikan video dan informasi tentang situasi di Ukraina melalui media sosial.
Dalam bukunya, Zinchenko juga berbagi pengalaman berharganya saat bermain di bawah asuhan Pep Guardiola di Manchester City dan Mikel Arteta di Arsenal. “Pep Guardiola adalah seorang jenius,” kata Zinchenko dengan penuh penghargaan.
Zinchenko Ungkap Kekaguman pada Zelenskyy: “Anda Adalah Pahlawan Kami”
Salah satu momen paling berkesan dalam hidup Zinchenko adalah saat ia bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Dalam pertemuan tersebut, Zinchenko tidak ragu untuk mengungkapkan kekaguman dan terima kasihnya kepada Zelenskyy.
Pertemuan tersebut menunjukkan betapa dalamnya kepedulian Zinchenko terhadap negaranya. Ia merasa bahwa Zelenskyy adalah sosok yang sangat penting bagi Ukraina, dan ia tidak ragu untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Sebagai seorang atlet terkenal, Zinchenko sadar bahwa ia memiliki tanggung jawab yang besar untuk berbicara atas nama negaranya. “Kadang saya mencoba menempatkan diri di posisi Zelenskyy, tetapi ini mustahil,” kata Zinchenko.
Kekhawatiran Zinchenko Terkait Konflik Ukraina yang Dilupakan
“Saya tidak tahu tekanan ini, tetapi dengan menatap matanya, Anda dapat melihat betapa sulitnya segalanya.” Zinchenko juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang dunia yang mungkin mulai melupakan konflik di Ukraina. Ia berharap agar dukungan internasional terus diberikan kepada negaranya.
Zinchenko mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan global yang terus mengalir untuk Ukraina. Ia menegaskan bahwa setiap bentuk bantuan, sekecil apapun, sangat berarti dan memberikan semangat bagi rakyat Ukraina.
Ia juga memahami adanya kelelahan akibat perang yang berkepanjangan. Namun mengajak semua pihak untuk tetap bersatu dan tidak menyerah dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan.